Nias Barat – Sebanyak 230 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2024 resmi menuntaskan masa orientasi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Nias Barat pada tahun anggaran 2025. Penutupan kegiatan tersebut dilaksanakan pada Senin (23/6/2025) dan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Nias Barat, Sozisokhi Hia, S.H., M.M.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan apresiasi atas komitmen, kedisiplinan, dan semangat belajar yang ditunjukkan seluruh peserta selama menjalani proses pembekalan. Ia menekankan bahwa orientasi bukanlah sekadar kegiatan administratif, melainkan langkah awal dalam membentuk ASN yang berkarakter dan profesional.
“Saudara-saudari adalah generasi penerus birokrasi di Nias Barat. Tunjukkan semangat pengabdian, integritas, dan etos kerja yang tinggi dalam melayani masyarakat,” tegas Sozisokhi di hadapan para CPNS.
ASN Bukan Sekadar Profesi, Tapi Jalan Pengabdian
Menurut Sozisokhi, menjadi ASN adalah sebuah kehormatan sekaligus tanggung jawab besar, karena peran seorang aparatur negara tidak hanya berfokus pada pelaksanaan tugas administratif, tetapi juga sebagai ujung tombak pelayanan publik.
“ASN harus hadir sebagai solusi, bukan sekadar pelaksana aturan. Sikap melayani, bekerja dengan hati, serta loyalitas kepada bangsa dan daerah harus menjadi nilai utama dalam menjalankan tugas,” tambahnya.
Ia juga mengajak seluruh peserta untuk terus belajar dan menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, termasuk penguasaan teknologi dan pemahaman regulasi yang dinamis.
Bekal Dasar Menuju ASN Berkualitas
Selama masa orientasi, peserta mendapatkan berbagai materi penting yang mencakup nilai dasar ASN, etika birokrasi, disiplin kerja, serta wawasan kebangsaan. Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk membangun semangat kebersamaan di antara para CPNS yang nantinya akan ditugaskan di berbagai instansi pemerintah daerah.
Pemerintah Kabupaten Nias Barat berharap, setelah mengikuti orientasi ini, para CPNS mampu menjadi aparatur yang responsif, adaptif, dan mampu memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah.
Penutupan kegiatan berlangsung dengan khidmat, menandai dimulainya babak baru bagi para CPNS dalam perjalanan mereka menuju status Pegawai Negeri Sipil (PNS) penuh, sekaligus sebagai motor penggerak pelayanan publik yang lebih baik di Nias Barat.
