Nias Barat – Pemerintah Kabupaten Nias menunjukkan komitmen serius dalam upaya percepatan penurunan angka stunting dengan menggelar kegiatan koordinasi lintas sektor dalam rangka verifikasi dan validasi data keluarga berisiko stunting. Kegiatan ini berlangsung di Aula Gido, lantai III Kantor Bupati Nias dan dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari instansi terkait.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Nias, Arota Lase, A.Md, yang menekankan pentingnya sinergi antar lembaga dalam upaya meningkatkan kualitas data keluarga berisiko stunting, sekaligus sebagai dasar perumusan kebijakan sosial ekonomi di wilayah tersebut.
“Pendataan yang tepat dan valid menjadi pondasi penting untuk menyusun kebijakan yang akurat dalam menurunkan prevalensi stunting serta mendukung program pengentasan kemiskinan ekstrem,” tegas Arota dalam sambutannya.
Wadah Koordinasi Strategis
Kegiatan koordinasi ini diinisiasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Nias melalui Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB). Kepala Bidang P2KB, Kharisma Zai, SST., M.Kes, dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat peran perangkat daerah lintas sektor dalam mendukung suksesnya program pendataan keluarga tahun 2025.
“Pertemuan ini menjadi forum strategis dalam menyamakan persepsi, memperkuat kolaborasi, dan membekali para kader pendata agar memahami tata cara pendataan yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” jelas Kharisma.
Ia juga menambahkan bahwa data yang dikumpulkan akan menjadi bagian penting dalam pembaruan Database Tunggal Sosial Ekonomi Nasional, yang berfungsi sebagai referensi utama dalam penetapan kebijakan bantuan sosial serta program perlindungan masyarakat miskin.
Komitmen untuk Data yang Akurat
Dalam arahannya, Wakil Bupati Nias menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa keakuratan data keluarga berisiko stunting sangat menentukan efektivitas intervensi yang dilakukan pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah.
“Dengan data yang valid, kita bisa lebih cepat melakukan deteksi dini terhadap keluarga yang membutuhkan perhatian, terutama dalam bidang kesehatan dan kesejahteraan sosial,” ujar Arota.
Ia juga mendorong semua pihak, terutama para kader pendata dan petugas lapangan, agar menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan memperhatikan integritas dalam pelaporan data.
Dukung Penanggulangan Kemiskinan
Selain untuk mendukung upaya percepatan penurunan stunting, kegiatan ini juga menjadi bagian dari strategi nasional dalam penanggulangan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem. Dengan memiliki basis data yang solid, pemerintah daerah diyakini mampu menyusun kebijakan yang lebih tepat sasaran.
Pemerintah Kabupaten Nias berharap, kegiatan verifikasi dan validasi data keluarga ini dapat berjalan optimal hingga ke seluruh pelosok desa. Pelibatan aktif pemerintah desa, kader kesehatan, serta tokoh masyarakat juga menjadi kunci keberhasilan pendataan di lapangan.
Penutup
Kegiatan ini merupakan langkah nyata Pemerintah Kabupaten Nias dalam membangun sistem data yang terintegrasi, terpercaya, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan sinergi lintas sektor yang kuat, diharapkan angka stunting di wilayah ini dapat ditekan secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan.