Nias Barat — Bupati Nias Barat, Eliyunus Waruwu, S.Pt., M.Si, melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Koperasi dan UKM RI dalam rangka membahas percepatan operasional Koperasi Desa Merah Putih, program pemberdayaan ekonomi berbasis desa yang tengah digalakkan di wilayahnya.
Kedatangan Bupati Eliyunus disambut langsung oleh Wakil Menteri Koperasi dan UKM, Ferry Juliantono, di kantor Kemenkop UKM, Jakarta. Suasana pertemuan berlangsung penuh antusiasme dan semangat kolaborasi.
Koperasi Merah Putih sebagai Penggerak Ekonomi Rakyat
Dalam diskusi tersebut, Bupati Eliyunus menyampaikan bahwa Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih) dirancang sebagai sarana untuk membangkitkan potensi ekonomi desa melalui pengelolaan sumber daya lokal dan penguatan pelaku usaha mikro.
“Kami ingin koperasi ini menjadi lokomotif penggerak ekonomi desa. Selain membuka akses permodalan bagi masyarakat, Kopdes Merah Putih juga akan membantu meningkatkan kualitas produk UMKM dan daya saing di pasar,” jelas Eliyunus.
Pemkab Nias Barat menilai penguatan koperasi sebagai strategi kunci dalam membangun ekonomi daerah yang tangguh, inklusif, dan berbasis gotong royong.
Dukungan Penuh dari Kementerian Koperasi dan UKM
Menanggapi paparan Bupati Nias Barat, Wamenkop Ferry Juliantono menyatakan kesiapan pemerintah pusat untuk memberikan dukungan teknis dan kebijakan.
“Kami akan dorong agar tata kelola koperasi bisa diperkuat. Pendampingan secara teknis dan penyesuaian regulasi akan menjadi bagian dari komitmen kami,” ujar Ferry.
Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap langkah proaktif Pemkab Nias Barat dalam membangun koperasi modern yang adaptif terhadap tantangan zaman.
Sinergi Pusat dan Daerah untuk Kesejahteraan Desa
Kunjungan ini sekaligus menjadi langkah konkret untuk mempererat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Melalui kolaborasi ini, diharapkan kehadiran Kopdes Merah Putih dapat menjadi simbol kemandirian ekonomi masyarakat desa, sekaligus memperkuat peran koperasi sebagai ujung tombak pertumbuhan inklusif.
“Koperasi bukan hanya lembaga ekonomi, tetapi juga ruang solidaritas sosial dan pemberdayaan masyarakat. Kami percaya, kolaborasi ini akan berdampak besar bagi ekonomi desa di Nias Barat,” tutup Bupati Eliyunus.