Kemenag Nias Barat Hadiri Pendampingan Zona Integritas se-Sumut di Medan

Kemenag Nias Barat Hadiri Pendampingan Zona Integritas se-Sumut di Medan

Nias Barat – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nias Barat, Dr. Martinus Harefa, S.Th., M.Pd.K, turut menghadiri pertemuan pendampingan penguatan Zona Integritas (ZI) yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara di Hotel Grand Antares Medan.

Dalam kegiatan ini, Dr. Martinus Harefa hadir bersama Kepala Subbagian Tata Usaha, Ermansyah Polem, S.Ag., MM, Ketua Tim Kepegawaian Azwar Ansari Harefa, S.Pd.I, dan Pranata Komputer Iman Pratama Putra, S.Kom. Mereka bergabung dengan total 33 tim perwakilan dari Kantor Kemenag Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat komitmen seluruh jajaran Kemenag dalam menerapkan prinsip Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Menurut Dr. Martinus Harefa, kehadiran tim dari Nias Barat menunjukkan keseriusan dalam mempercepat pencapaian reformasi birokrasi.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh jajaran di lingkungan Kemenag Nias Barat memiliki komitmen kuat dalam membangun budaya kerja yang transparan, akuntabel, dan berintegritas tinggi,” ujar Martinus dalam wawancara usai sesi diskusi.

Dirinya juga menekankan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting karena memberi ruang untuk evaluasi bersama, penyelarasan strategi, dan penguatan kolaborasi antar daerah dalam membangun zona integritas.

Komitmen dan Arah Kebijakan Kemenag Sumut

Kegiatan yang berlangsung sehari penuh ini diisi dengan berbagai pemaparan materi dari narasumber profesional serta sesi konsultasi langsung antara tim PMPZI kabupaten/kota dengan tim pembina dari Kanwil Kemenag Sumut.

Seluruh peserta mendapatkan pengarahan teknis terkait pelaksanaan pembangunan Zona Integritas, termasuk indikator-indikator utama yang wajib dipenuhi dalam penilaian menuju WBK/WBBM.

Kepala Kanwil Kemenag Sumut dalam sambutannya mendorong seluruh satuan kerja untuk segera menindaklanjuti hasil evaluasi dari Inspektorat Jenderal dan terus meningkatkan kualitas pelayanan publik. Ia mengingatkan bahwa keberhasilan pembangunan zona integritas sangat ditentukan oleh komitmen pimpinan dan sinergi tim di tingkat pelaksana.

Langkah Nyata Kemenag Nias Barat

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nias Barat sendiri telah mengambil sejumlah langkah strategis sebagai bagian dari komitmen membangun zona integritas. Langkah-langkah tersebut antara lain digitalisasi layanan berbasis SIMKAH dan EMIS, peningkatan kompetensi SDM, serta keterbukaan informasi publik melalui kanal resmi media sosial.

Martinus juga menyebut bahwa pihaknya siap menindaklanjuti seluruh masukan dari pertemuan di Medan ini dengan menyusun rencana aksi yang realistis dan terukur.

“Kita akan menyempurnakan dokumen pendukung, memperkuat bukti fisik dan implementasi nyata di lapangan. Kami optimistis Kemenag Nias Barat mampu meraih predikat WBK dalam waktu dekat,” tegasnya.

Kolaborasi dan Integritas Jadi Kunci

Di tengah tuntutan reformasi birokrasi yang terus berkembang, partisipasi Kemenag Nias Barat dalam kegiatan ini menegaskan bahwa komitmen terhadap pelayanan prima dan pemberantasan korupsi bukan sekadar slogan.

Dengan kolaborasi yang kuat dan komitmen bersama seluruh pegawai, Kemenag Nias Barat siap menjadi contoh satuan kerja yang mampu mewujudkan pelayanan publik yang bersih, efektif, dan profesional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *