Nias Barat — Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Nias Barat secara resmi menutup rangkaian kegiatan Massive Open Online Course (MOOC) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Kamis (17/7). Penutupan berlangsung di Aula Kantor Kemenag Nias Barat dan dihadiri seluruh jajaran pegawai.
Acara penutupan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Nias Barat, Dr. Martinus Harefa, S.Th., M.Pd.K, didampingi oleh Kepala Subbagian Tata Usaha, Ermansyah Polem, MM.
Apresiasi dan Harapan bagi Para Peserta
Dalam sambutannya, Dr. Martinus memberikan apresiasi atas partisipasi aktif seluruh peserta selama proses pembelajaran daring berlangsung. Ia menyampaikan rasa bangganya terhadap semangat peserta yang telah menyelesaikan tahap ini dengan baik.
“Selamat atas pencapaian ini. Semoga setiap proses yang telah dilalui bisa menjadi fondasi kuat untuk menghadapi tahap selanjutnya. Saya berharap, semua peserta nantinya dapat menjaga nama baik instansi kita, terutama saat berada di Balai Diklat Keagamaan (BDK) Medan,” tutur Martinus di hadapan peserta.
Penekanan pada Kompetensi dan Integritas
Lebih lanjut, Kakan Kemenag juga menekankan pentingnya mengembangkan kompetensi secara berkelanjutan, seiring dengan meningkatnya tuntutan profesionalisme di lingkungan kerja pemerintahan. Ia menyebut bahwa MOOC bukan hanya tentang memenuhi syarat administratif, tetapi juga membentuk mental, wawasan, dan integritas ASN yang siap melayani masyarakat.
“MOOC ini adalah awal dari perjalanan panjang sebagai abdi negara. Yang dibutuhkan bukan hanya pengetahuan, tetapi juga sikap dan karakter yang siap melayani,” tegasnya.
Komitmen Kemenag Nias Barat pada Peningkatan SDM
Penutupan kegiatan MOOC ini menjadi bagian dari komitmen Kemenag Nias Barat dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di lingkungan instansi keagamaan. Dengan adanya program pelatihan digital seperti MOOC, diharapkan para ASN memiliki bekal kompetensi yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
Ermansyah Polem selaku Kasubbag TU juga menambahkan bahwa keberhasilan program ini tidak terlepas dari dukungan seluruh pihak. “Kami mengapresiasi semangat rekan-rekan ASN, semoga ini menjadi langkah awal yang baik untuk peningkatan pelayanan publik,” ucapnya.
Langkah Selanjutnya: Siap Hadapi Pelatihan di BDK Medan
Para peserta yang telah menyelesaikan MOOC akan melanjutkan proses pelatihan di Balai Diklat Keagamaan (BDK) Medan. Pelatihan ini merupakan tahapan lanjutan untuk pembekalan nilai-nilai ASN yang religius, berintegritas, dan profesional.
Dengan penutupan ini, seluruh peserta diharapkan dapat menjaga semangat belajar dan terus mengembangkan diri untuk mendukung terciptanya birokrasi yang bersih, efektif, dan melayani.