Nias Barat — Momentum pelaksanaan Massive Open Online Course (MOOC) untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dimanfaatkan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nias Barat sebagai ajang refleksi kinerja. Pada hari ketiga pelaksanaan MOOC, Selasa (tanggal disesuaikan), kegiatan diawali dengan apel pagi yang dipimpin oleh Kasi Pendidikan Kristen, Yagusman Gulo, S.Th., M.Pd.K.
Apel pagi tersebut mewakili Kepala Kankemenag Nias Barat, Dr. Martinus Harefa, S.Th., M.Pd.K, yang secara khusus menekankan isu strategis mengenai efektivitas dalam bekerja kepada para peserta apel dan ASN di lingkungan Kemenag setempat.
Dalam arahannya, Yagusman menyampaikan bahwa efektivitas bukan sekadar soal lamanya jam kerja, tetapi lebih kepada output dan dampak nyata dari setiap tugas yang dilakukan.
“Yang dibutuhkan saat ini bukan bekerja lebih lama, melainkan bekerja lebih cerdas. Fokus, target yang jelas, serta kesesuaian antara pekerjaan dan hasil adalah kunci dari efektivitas,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa seluruh jajaran ASN Kemenag harus menyelaraskan pekerjaan harian mereka dengan target kinerja yang telah ditetapkan, baik di tingkat individu maupun unit kerja. Hal tersebut menjadi bagian dari upaya mendukung reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas layanan publik, termasuk di sektor pendidikan keagamaan.
Apel yang berlangsung di halaman Kantor Kemenag Nias Barat ini juga menjadi bagian dari penguatan disiplin kerja dan motivasi pegawai selama pelaksanaan MOOC PPPK. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh staf dan peserta program MOOC yang sedang menjalani pelatihan daring sebagai bagian dari peningkatan kapasitas ASN.
Kegiatan apel rutin seperti ini diharapkan dapat membangun budaya kerja yang lebih produktif dan profesional, sekaligus memperkuat nilai-nilai integritas dan akuntabilitas di lingkungan Kemenag Nias Barat.