PLN Pastikan Pasokan Listrik Aman saat Groundbreaking Gasifikasi Klaster Nias

PLN Pastikan Pasokan Listrik Aman saat Groundbreaking Gasifikasi Klaster Nias

 Nias PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Nias sukses menjamin keandalan sistem kelistrikan selama kegiatan peletakan batu pertama (groundbreaking) Proyek Gasifikasi Pembangkit Listrik di Klaster Nias. Acara berlangsung di kompleks PLTMG Nias, Desa Dahana, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli, pada Kamis (3/7/2025).

Momentum ini menandai dimulainya proyek strategis nasional yang bertujuan memperkuat ketahanan energi di wilayah kepulauan. Sejumlah tokoh penting hadir, termasuk jajaran Direksi PT PLN (Persero), PLN Energi Primer Indonesia, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta kepala daerah dari berbagai wilayah di Kepulauan Nias.

Proyek gasifikasi ini dirancang untuk membangun infrastruktur gas midstream, mencakup fasilitas Gas Treatment (GT) dan tangki penyimpanan LNG berkapasitas 3.000 meter kubik. Nilai investasi mencapai Rp800 miliar, dengan target menghasilkan pasokan listrik sebesar 60 megawatt (MW) bagi masyarakat di kepulauan tersebut.

General Manager PLN UID Sumatera Utara, Ahmad Syauki, memberikan apresiasi atas kesiapan penuh tim UP3 Nias dalam memastikan sistem kelistrikan berjalan tanpa hambatan. Ia menekankan pentingnya peran PLN dalam mendukung transisi energi dan ketahanan listrik nasional, khususnya di daerah kepulauan.

“Keandalan sistem kelistrikan yang kami hadirkan pada momen penting ini adalah bentuk komitmen PLN dalam memperkuat infrastruktur energi nasional. Proyek gasifikasi ini akan menjadi solusi jangka panjang untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan sistem listrik di Nias,” ujar Ahmad Syauki.

Direktur Manajemen Pembangkitan PLN, Rizal Calvary Marimba, menyatakan bahwa proyek ini tak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga membuka peluang kerja bagi masyarakat lokal. Hal ini sejalan dengan semangat pembangunan yang inklusif dan berdampak langsung bagi masyarakat.

Sementara itu, Direktur Utama PLN Energi Primer Indonesia, Rakhmad Dewanto, menyampaikan bahwa suplai LNG untuk proyek ini akan berasal dari Lapangan Gas Arun dan ditargetkan mulai beroperasi pada akhir Desember 2025.

Dukungan juga datang dari Pemerintah Kota Gunungsitoli. Wali Kota Sowaa Laoli menyambut baik kehadiran proyek ini dan menyampaikan komitmen penuh untuk mendukung pelaksanaannya. Ia berharap kehadiran infrastruktur gasifikasi ini dapat menurunkan biaya operasional listrik dan mempercepat pemerataan akses listrik ke wilayah terpencil.

“Proyek ini sangat kami apresiasi, karena akan membawa dampak signifikan bagi peningkatan layanan listrik dan kualitas hidup masyarakat di Nias,” ungkap Sowaa.

PLN UID Sumatera Utara menegaskan komitmen untuk terus berkolaborasi dengan seluruh pihak terkait, baik dari sisi distribusi maupun pelayanan pelanggan. Upaya ini diharapkan mampu mewujudkan sistem kelistrikan yang andal, efisien, dan merata bagi seluruh wilayah Kepulauan Nias.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *