Proyek Gasifikasi LNG Nias Resmi Dimulai, PLN Targetkan Perkuat Ketahanan Energi Sumut

Gunungsitoli, 17 Juni 2025 – Langkah strategis dalam penguatan energi bersih nasional dimulai di Pulau Nias. PT LNG Nias Gasifikasi, perusahaan hasil kolaborasi antara PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) dan PT Berkat Samudra Gemilang Lines (BSGL), resmi memulai tahap konstruksi proyek gasifikasi Klaster Nias dengan pelaksanaan pembersihan lahan (land clearing) pada Rabu (11/6).

Proyek yang berlokasi di Gunungsitoli, Sumatera Utara ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan infrastruktur gas alam cair (LNG) di wilayah kepulauan. Kegiatan land clearing menandai dimulainya pembangunan fasilitas rantai pasok LNG yang ditujukan untuk menyuplai kebutuhan listrik Pulau Nias secara lebih efisien dan ramah lingkungan.

Proyek Strategis Nasional, Didukung Penuh Pemda

Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara, menyampaikan bahwa proyek ini merupakan bagian dari program strategis nasional dalam transisi energi bersih. “Gasifikasi Klaster Nias adalah upaya konkret untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil, sekaligus meningkatkan ketahanan energi nasional,” ujar Iwan.

Proyek ini ditargetkan rampung dalam dua tahun dan akan memasok LNG untuk satu unit pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) berkapasitas awal 34,4 MW, yang akan ditingkatkan hingga 59,4 MW.

Pemerintah Daerah: Proyek Ini untuk Kepulauan Nias

Pemerintah Kota Gunungsitoli menyambut hangat proyek ini sebagai bentuk nyata kehadiran negara dalam pembangunan wilayah kepulauan. Wali Kota Gunungsitoli, Sowa’a Laoli, menyatakan komitmennya untuk mempercepat seluruh proses perizinan dan sinkronisasi tata ruang yang dibutuhkan.

“Ini bukan hanya proyek PLN, ini adalah proyek strategis nasional yang akan membawa dampak langsung bagi masyarakat Nias,” ujar Sowa’a. Ia juga menekankan bahwa transisi dari BBM ke LNG akan memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan melalui pengurangan emisi karbon.

Efisiensi Energi untuk Sistem Isolated

Leonard Tulus Panjaitan, Manager PLN UP3 Nias, menjelaskan bahwa sistem kelistrikan Nias saat ini masih bersifat terisolasi dan belum terhubung ke jaringan Sumatera. Dengan total daya mampu sebesar 62,9 MW dan beban puncak yang terus meningkat, proyek gasifikasi ini hadir sebagai solusi jangka panjang.

“Dengan pemanfaatan LNG, sistem kelistrikan kita akan lebih efisien dan ramah lingkungan, serta mendukung target nasional menuju Net Zero Emission (NZE),” kata Leonard.

Sinergi Multi Pihak

Seremoni dimulainya proyek turut dihadiri oleh jajaran PLN Grup, Pemerintah Kota Gunungsitoli, Polres Nias, Kejaksaan Negeri Gunungsitoli, serta Kodim 0213/Nias. Kolaborasi lintas sektor ini menunjukkan komitmen bersama untuk memastikan keberhasilan proyek strategis yang membawa dampak luas bagi masa depan energi Sumatera Utara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *