Nias Barat– menghadiri kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Nias Barat Tahun 2025 yang digelar pada Selasa, 15 Juli 2025 di Aula Tokosa Hotel.
Kegiatan strategis tersebut dibuka langsung oleh Bupati Nias Barat, Eliyunus Waruwu, S.Pt., M.Si, yang dalam pemaparannya menyampaikan arah pembangunan lima tahun ke depan untuk mewujudkan daerah yang “CERAH”, yakni Cerdas, Sejahtera, dan Sehat.
Kemenag Siap Integrasikan Program Keagamaan dalam RPJMD
Dalam pernyataannya, Dr. Martinus Harefa menyambut baik visi pembangunan Kabupaten Nias Barat tersebut dan menyatakan kesiapan Kemenag untuk bersinergi dalam mewujudkan masyarakat yang religius, sejahtera, dan sehat secara holistik. Ia menekankan bahwa nilai-nilai keagamaan dapat berperan besar dalam mengakselerasi pencapaian tujuan pembangunan daerah.
“Kami di Kementerian Agama mendukung penuh visi ‘CERAH’ dan akan mengintegrasikan pendekatan keagamaan yang inklusif ke dalam program-program strategis,” tutur Dr. Martinus.
Kontribusi Kemenag dalam Pilar “CERAH”
1. Pilar Cerdas:
Kemenag akan memperkuat literasi keagamaan melalui program edukasi dan pembinaan masyarakat agar lebih moderat, toleran, dan berakhlak mulia. Ini dilakukan melalui penguatan fungsi penyuluh agama, peningkatan kapasitas guru madrasah, hingga pembinaan rumah ibadah sebagai pusat edukasi spiritual.
2. Pilar Sejahtera:
Dukungan juga akan diberikan dalam mendorong pemberdayaan ekonomi umat berbasis lembaga keagamaan. Program-program seperti zakat produktif, wakaf, dan pemberdayaan masjid akan difokuskan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial secara menyeluruh.
3. Pilar Sehat:
Kementerian Agama akan mendorong pendekatan spiritual dalam peningkatan kesehatan masyarakat, misalnya melalui penyuluhan gaya hidup sehat berbasis nilai-nilai agama dan pendampingan rohani bagi pasien serta keluarga yang membutuhkan.
Kolaborasi Pemerintah Daerah dan Kemenag Diperkuat
Kehadiran Kakan Kemenag dalam Musrenbang ini menandakan pentingnya kolaborasi lintas sektoral dalam pembangunan daerah. Pemerintah Kabupaten dan instansi vertikal seperti Kemenag diharapkan terus menjalin sinergi dalam implementasi program prioritas, termasuk di bidang pendidikan, sosial, dan kesehatan berbasis keagamaan.
“Kami tidak hanya menjadi mitra dalam hal keagamaan semata, tapi juga bagian dari ekosistem pembangunan daerah. Semua elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, memiliki peran strategis dalam mewujudkan Nias Barat yang lebih CERAH,” lanjut Martinus.
Harapan dan Komitmen ke Depan
Musrenbang RPJMD Tahun 2025 ini menjadi momentum strategis untuk memastikan setiap perencanaan pembangunan berorientasi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat. Kemenag Nias Barat memastikan akan terus berada di garda depan dalam mendampingi masyarakat menuju kehidupan yang lebih beradab, mandiri, dan sehat secara jasmani maupun rohani.
Dengan komitmen bersama dan kolaborasi yang solid, pemerintah optimistis bahwa visi “CERAH” akan menjadi kenyataan dan membawa perubahan nyata bagi seluruh warga Nias Barat dalam beberapa tahun ke depan.