Kemenag Nias Barat Gelar FGD di Sirombu, Bahas Strategi Deteksi Dini Konflik Sosial Keagamaan

Sirombu, Nias Barat — Dalam upaya memperkuat peran agama sebagai pilar harmoni sosial, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Nias Barat menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Penguatan Deteksi Dini Konflik Sosial Berdimensi Agama”, bertempat di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sirombu.

FGD ini dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Nias Barat, Dr. Martinus Harefa, S.Th., M.Pd.K., didampingi oleh Penyelenggara Peringatan Hari Besar Islam (PHBI), H. Umar Saleh Maruhawa, S.Pd., serta Kepala KUA Sirombu, Sufrin Aceh, S.Pd. Acara ini turut dihadiri oleh jajaran penyuluh agama Islam se-Kecamatan Sirombu serta Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Sirombu.

Dalam sambutannya, Dr. Martinus Harefa menekankan pentingnya sinergi lintas tokoh agama dalam menjaga stabilitas sosial masyarakat. “Melalui forum ini, kita ingin mendorong kemampuan para penyuluh dalam mengenali potensi konflik sejak dini serta menyusun langkah strategis untuk meredam gejolak yang mungkin timbul,” ungkapnya.

Diskusi berlangsung interaktif, membahas berbagai isu aktual terkait kerawanan sosial keagamaan di tingkat lokal dan peran penyuluh dalam menyampaikan pesan-pesan damai kepada masyarakat.

Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi Kemenag Nias Barat dalam membangun jejaring komunikasi yang solid antara penyuluh, tokoh agama, dan instansi terkait, demi terciptanya kehidupan beragama yang rukun, aman, dan berkeadaban.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *