Nias Barat – Pemerintah Kabupaten Nias Barat terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemajuan sumber daya manusia melalui akses pendidikan berkualitas. Hal ini ditunjukkan lewat dukungan penuh terhadap pelaksanaan Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) tahun ajaran 2025/2026.
Bupati Nias Barat, Eliyunus Waruwu, S.Pt., M.Si., memimpin langsung pertemuan penting bersama para penerima manfaat program tersebut di ruang kerjanya pada Senin, 30 Juni 2025. Hadir dalam pertemuan itu sebanyak 12 siswa terpilih asal Nias Barat yang akan mengikuti pendidikan jenjang SMA/SMK di bawah skema ADEM. Mereka turut didampingi oleh orang tua masing-masing.
Program ADEM, yang merupakan inisiatif dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, memberikan peluang pendidikan menengah bagi pelajar dari wilayah terluar, terpencil, dan tertinggal. Bagi Nias Barat, program ini menjadi titik terang dalam memperluas jangkauan layanan pendidikan dan meningkatkan kualitas SDM lokal.
“Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Kami di pemerintah daerah percaya bahwa membangun manusia adalah fondasi utama dari pembangunan daerah,” tegas Bupati Eliyunus dalam arahannya kepada peserta.
Ia menambahkan, para siswa yang terpilih adalah aset penting bagi daerah. Mereka diharapkan tidak hanya menjadi pelajar berprestasi, namun juga menjadi pelopor perubahan dan penggerak kemajuan ketika kembali ke daerah asalnya kelak.
Turut hadir dalam pertemuan itu antara lain Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XIV Sumatera Utara, Yasokhi Hia, S.E., M.M., Kepala Dinas Pendidikan Nias Barat, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD), serta orang tua siswa yang tampak antusias dan bangga atas pencapaian anak-anak mereka.
Yasokhi Hia menekankan pentingnya dukungan lintas sektor dalam memastikan kelancaran program ADEM, termasuk dari sisi anggaran, pembinaan psikologis siswa, hingga monitoring keberlanjutan studi mereka.
Langkah strategis ini juga menjadi simbol keseriusan Pemkab Nias Barat dalam menyikapi tantangan pendidikan di wilayah yang secara geografis tergolong sulit dijangkau. Dengan memberikan kesempatan setara kepada anak-anak Nias Barat, pemerintah daerah berharap akan muncul generasi baru yang siap bersaing, baik di tingkat regional maupun nasional.
“Ini adalah awal dari perubahan besar. Bukan hanya untuk para siswa, tapi untuk masa depan Nias Barat secara keseluruhan,” tutup Eliyunus dengan optimistis.
Program ADEM diharapkan terus berkelanjutan, dan semakin banyak anak-anak dari pelosok Nias Barat yang dapat mengakses pendidikan yang layak, serta memiliki peluang untuk tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, berdaya saing, dan berdedikasi untuk kemajuan daerah.