Pemkab Nias Barat dan PLN Bahu Membahu Wujudkan Akses Listrik Merata hingga Pelosok Desa

Nias Barat – Pemerintah Kabupaten Nias Barat menunjukkan komitmen kuat untuk mempercepat pemerataan akses listrik ke seluruh wilayah desa. Dalam rapat koordinasi strategis yang digelar pada Jumat (27/6/2025) di Rumah Singgah Bupati, Simaeasi, Mandrehe, Bupati Nias Barat Eliyunus Waruwu, S.Pt., M.Si, menegaskan pentingnya elektrifikasi sebagai hak dasar yang harus segera dipenuhi.

Dalam pertemuan tersebut, Eliyunus menyoroti masih adanya sejumlah dusun terpencil yang belum tersentuh layanan listrik. Menurutnya, hal ini bukan sekadar persoalan kenyamanan, tetapi sudah menyangkut aspek keadilan sosial dan hak warga atas pelayanan dasar.

“Kehadiran listrik bukan lagi kemewahan. Ini adalah hak rakyat yang harus dipenuhi. Pemerintah daerah tidak bisa tinggal diam melihat ketimpangan ini,” ujar Bupati Eliyunus.

Menanggapi hal itu, Leonard M. Panjaitan, Manajer UP3 PLN Nias, menyatakan kesiapan pihaknya untuk mendukung langkah percepatan elektrifikasi desa. Meski terdapat tantangan teknis di lapangan seperti pembebasan lahan dan jangkauan jaringan, PLN berkomitmen untuk bekerja sama secara aktif dengan pemerintah daerah dan masyarakat.

“PLN siap berkolaborasi dengan semua pihak. Terang di Nias Barat akan lebih cepat terwujud bila seluruh elemen masyarakat ikut berkontribusi,” jelas Leonard.

Dukungan juga mengalir dari para tokoh masyarakat dan kepala desa. Seorang warga dari Desa Iraonogambo bahkan menyatakan kesediaan melepas sebagian tanah miliknya tanpa ganti rugi sebagai bentuk partisipasi dalam pembangunan jaringan listrik ke desa.

Pertemuan strategis ini turut dihadiri oleh Pj. Sekda Ernawati Gulo, anggota DPRD Kabupaten Nias Barat, para penjabat kepala desa, serta perwakilan masyarakat dari berbagai kecamatan.

Sebagai hasil konkret dari rapat tersebut, disusun rencana aksi percepatan pembangunan jaringan listrik yang akan difokuskan pada wilayah-wilayah belum berlistrik. Pemerintah daerah bersama PLN akan melakukan pemetaan kebutuhan serta prioritas pelaksanaan untuk desa-desa yang masih gelap.

Inisiatif ini sejalan dengan semangat “Nias Barat Bergerak”, yang menempatkan pelayanan dasar sebagai pondasi utama pembangunan. Dengan langkah nyata ini, harapan akan kehidupan yang lebih layak di pelosok Nias Barat mulai tampak terang.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *